PENGARUH TERAPI MUSIK TRADISIONAL KERONCONG UNTUK MENINGKATKAN PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA LANJUT USIA YANG TINGGAL DI PANTI WERDHA DITINJAU BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Abstract
Usia lanjut sebagai tahap akhir siklus kehidupan merupakan tahap perkembangan normal yang akan dialami oleh setiap individu yang mencapai usia lanjut dan merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari. Terdapat dampak negatif pada kondisi psikis para lansia yang tingggal terpisah dengan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik tradisional keroncong untuk meningkatkan psychological wellbeing pada lanjut usia yang tinggal di panti werdha. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan pre dan post test design without control. Subjek penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 10 orang lansia yang diantaranya 5 lansia berjenis kelamin laki – laki dan 5 lansia berjenis kelamin perempuan berusia 60-90 tahun yang berasal dari Panti werdha. Data hasil analisis ini diuji dengan menggunakan wilcoxon dan uji mann whitney.hasil menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,005 yang berarti ada pengaruh antara musik tradisional keroncong dengan psychological wellbeing. dan berdasarkan hasil uji mann whitney diperoleh skor 0,528 yang berarti tidak ada perbedaan psychological wellbeing happiness antara laki – laki dan perempuan Adapun saran dari penelitian ini diharapkan bahwa musik keroncong dapat diterapkan di seluruh unit lansia maupun panti jompo yang ada di Indonesia dan hendaknya peneliti selanjutnya untuk menambah jumlah sbyek penelitian selanjutnya. Kata Kunci : Musik Keroncong, Psychological well-being, jenis kelamin