PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI DAN KOMITMEN AFEKTIF TERHADAP BURNOUT PADA KARYAWAN PT. X
Abstract
ABSTRAKBurnout didefinisikan sebagai ketidakmampuan seseorang untuk mengatasi stres secara efektif di tempat kerja dan lebih terkait dengan stres kronis dari kejadian sehari-hari daripada dari titik waktu tertentu. Salah satu faktor yang menyebabkan burnout adalah kurangnya dukungan dari organisasi. Dukungan organisasi adalah sejauh mana anggota percaya bahwa organisasi menghargai kontribusi mereka dan peduli terhadap kepentingan mereka untuk lebih sejahtera. Faktor berikutnya yang mempengaruhi burnout karyawan adalah komitmen afektif, yang digambarkan ketika keadaan psikologis seseorang dikaitkan dengan keyakinan, kepercayaan, dan penerimaan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dukungan organisasi dan komitmen afektif yang mempengaruhi burnout pada karyawan PT X. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain kuantitatif dan metode perbandingan. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT X sejumlah 55 orang. Dengan menggunakan metode sensus atau sampel jenuh. Hasil penelitian yang sudah dilakukan mengenai Pengaruh Dukungan dan Komitmen Afektif terhadap Burnout pada karyawan PT X dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dukungan organisasi terhadap burnout pada karyawan PT X, kemudian terdapat pengaruh negatif komitmen afektif terhadap burnout pada karyawan PT X, dan dukungan organisasi memiliki pengaruh paling dominan terhadap burnout terhadap karyawan PT X daripada komitmen afektif.
Kata kunci: Burnout karyawan, Dukungan Organisasi, Komitmen Afektif