HUBUNGAN ANTARA FANATISME DENGAN AGRESI VERBAL DI MEDIA SOSIAL SUPORTER PERSEBAYA SURABAYA

Abstract

ABSTRAK

Superter Persebaya adalah Suporter Sepak Bola yang sering disebut dengan pemain ke 12 ketika sedang berlaga dilapangan maupun saat diluar lapangan, individu individu inilah yang terus memberikan semangat dan motivasi melalui berbagai macam cara agar tim kebanggaan mereka dapat mengalahkan lawannya, dukungan ini bisa berupa yel yel, nyanyian atau bahkan mendukung melalui sosial media, namun terkadang dukungan ini dapat menjadi suatu fanatisme yang berlebihan sehingga sering berhubungan untuk dapat memicu adanya perilaku agresi verbal di media sosial biasanya perilaku ini bisa berupa umpatan, kata kata kasar, rasisme dan lain sebagainya, sehingga didalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu fanatisme sebagai variabel X dan agresi verbal sebagai variabel Y, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara fanatisme dan agresi verbal, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik sampel purposive sampling dengan total responden sebanyak 303 suporter, penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment dari pearson, sehingga mendapatkan hasil analisis korelasinya menghasilkan nilai sebesar r empirik 0,290 > dari r teoritik 5%(0,113) dan r teoritik 1%(0,148), sehingga hipotesis diterima dan hasilnya signifikan, pada penelitian ini hasil hubungan antara variabel fanatisme dan agresi verbal berada pada hubungan yang positif, artinya apabila individu atau suporter memiliki fanatisme yang tinggi terhadap klub persebaya, maka akan cenderung melakukan agresi verbal di media sosial.

Kata Kunci      : Fanatisme, Agresi Verbal, Suporter Persebaya

Daftar Pustaka, 17 (1983-2022)