PERJALANAN HIDUP MENJADI LESBIAN DITINJAU DARI TEORI TRANSPERSONAL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan pengalaman hidup subjek dalam kesehariannya di kota Surabaya. Mempelajari latar belakang keluarganya, mengetahui pengalaman yang dialaminya yang membuatnya memutuskan bahwa ia adalah lesbian, mengetahui cara dia memandang jati dirinya sebagai seorang lesbian, dan harapan kedepan sebagai seorang wanita lesbian. Variabel penelitian ini adalah lesbian (X) dan psikologi transpersonal (Y). Penilitan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kasus wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini adalah wanita muda yang berumur 24 tahun.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perjalanan individu subjek menjadi lesbian adalah karena hormon testosteron yang tinggi. Umumnya hormon ini banyak dimiliki gender pria sedangkan untuk wanita hanya sedikit, tetapi beda dengan subjek dalam penelitian ini yang memiliki hormon testosteron yang tinggi. Ada beberapa hal yang menjadi bukti bahwa subjek memiliki hormon testosteron tinggi, diantaranya dari sisi lingkungan sejak dari kecil bermain dengan banyak anak lelaki serta berdandan seperti anak lelaki bahkan menyukai kakak kelas sejak dari SD dan dalam pola asuh dari kecil tidak ada tekanan apapun yang dialami subjek sangat dimanja dan bahagia.
Kata Kunci: lesbian, psikologi transpersonal