EFEKTIVITAS ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY (ACT) DALAM MENGURANGI POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA PASCA KECELAKAAN LALU LINTAS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Efektivitas Acceptance and Commitment Therapy (ACT) dalam penurunan respon tingkat Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada remaja penyandang tunadaksa pasca kecelakaan lalu lintas.PTSD dapat didefinisikan sebagai gangguan yang melibatkan sekelompok gejala kecemasan yang ditandai dengan kondisi tidak berdaya dan takut. Subjek penelitian ini adalah 6 orang remaja penyandang tunadaksa yang berada di Panti Rehabilitasi Cacat Tubuh Pasuruan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain One Group pre test-posttest Design. Yaitu penelitian yang menguji hubungan sebab akibat dengan melibatkan satu kelompok subyek. Kelompok subyek diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah intervensi.Analisis data yang digunakan adalah Statistic non parametric Wilcoxon, karena subjek penelitian hanya sedikit. Dengan hasil pre-test menunjukkan 136.17, sedangkan post-test menunjukkan 71.67, signifikansi P= 0,028, P >0,05 dan Z score = -2,201 dan post test 71,76 dan follow-up 72 dengan signifikansi P=0,28, P= 0,527, P>0,05 dan Z score = - 632. Dapat dilihat bahwa ada perbedaan skor antara pre test dan post- test, berdasarkan hasil analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa terapi ACT Efektif untuk mengurangi tingkat PTSD pada penyandang tunadaksa korban kecelakaan lalu lintas. Kata kunci:, ACT, PTSD, Tuna daksa , Kecelakaan lalu lintas