Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan Barang Menggunakan Metode Waterfall

Abstract

Suatu perusahaan conveyor melayani konsultasi, persewaan, perancangan, pembuatan,
dan perbaikan mesin conveyor. Permintaan akan mesin conveyor terus meningkat
mengingat mesin ini sering digabungkan dengan fungsi lain dalam suatu proses produksi.
Hal ini membawa dampak perkembangan perusahaan yang semakin besar dan memiliki
pelanggan dari dalam maupun luar negeri. Untuk itu dibutuhkan dukungan pengadaan
barang atau procurement yang baik dan akurat agar proses produksi tidak terhenti yang
pada akhirnya menurunkan profitabilitas perusahaan. Karena itu, proses pengadaan
barang perusahaan selama ini masih dilakukan secara konvensional melalui pencatatan
order sampai pembelian barang di buku besar secara manual dapat terjadi human error
dalam pencatatan item dan jumlah barang. Selain itu juga menimbulkan risiko kehilangan
dokumen akibat kerusakan, kebakaran, dan lain sebagainya. Untuk memecahkan
permasalahan yang terjadi pada perusahaan maka pengembangan sistem informasi
pengadaan barang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan
efisiensi proses pengadaan dan proses produksi yang berdampak pada peningkatan
kinerja perusahaan. Metode Waterfall yang digunakan dalam pengembangan sistem
informasi ini terdiri atas lima tahapan berurutan yaitu communication, planning,
modeling, construction, dan deployment. Pertimbangan penggunaan metode waterfall
karena metode ini paling banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak
dengan tahapan yang jelas dan terarah. Keluaran dari sistem informasi berupa rekapitulasi
pembelian dan penerimaan barang yang dapat membantu pengguna mengendalikan
penerimaan barang untuk mendukung kelancaran lini produksi conveyor sehingga dapat
meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengadaan Barang, Conveyor, Metode Waterfall.