Penerapan Metode Quality Control Circle Untuk Menganalisa Penyebab Kerusakan Cover Sifterjenis CD
Abstract
Salah satu kunci keberhasilan dari suatu perusahaan adalah selalu peduli pada continous improvement yaitu perbaikan dan inovasi terus menerus tanpa henti . PT ISM Bogasari Flour Mills divisi surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi tepung terigu selalu berusaha terus menerus berinovasi dan melakukan perbaikan guna meningkatkan kualitas. Pada periode bulan juli hingga September 2019 di PT ISM Bogasari Flour Mills divisi Surabayamengalami permasalahan yaitu di temukannya cover sifterjenis CDrusak saat proses pembersihan mesin sifter, Berdasarkan data di lapangan Kerusakan tertinggi dari 3 jenis kerusakan yang terdeteksi adalah ngelongkop yaitu terkelupasnya bolthing cloth dari frame, hal ini menimbulkan kerugian material senilaiRp 6.971.250,-/3 bulan. Untuk melakukan analisa serta perbaikan di gunakan metodeQuality control circle dengan metode PDCA serta pendekatan Metode 8 langkah, penelitian ini di mulai pada bulan Agustus 2019 sampai dengan desember 2019.Setelah di lakukan perbaikan dengan memodifikasi alat pembersih frame serta membuat standart operating procedure pembersihan dan pengeleman cover sifter rusak jenis CD untuk jenis kerusakan ngelongkop tidak di temukan lagi sehingga dapat menurunkan kerugian dari Rp 6.971.250,-/3 bulan menjadi Rp 0’- .
Kata kunci :Quality ControlCircle,Kualitas,cover sifter,Metode 8 Langkah.