PENGARUH SUDUT POTONG TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN PADA PROSES BUBUT MILD STEEL ST 42
Abstract
Industri manufaktur tidak lepas dari adanya proses pemesinan,terutama dalam proses pembubutan. Mesin bubut adalah suatu mesin perkakas yang mempunyai gerakan utama berputar yang berfungsi untuk mengubah bentuk dan ukuran benda kerja dengan cara menyayat benda kerja tersebut dengan suatu pahat penyayat, posisi benda searah sumbu mesin bubut untuk melakukan penyayatan atau pemakanan. Dan di dunia industri sendiri terdapat proses pengujian suatu material dimana salah satunya yaitu pengujian kekerasan. Untuk pengujian kekerasan material sendiri terbagi tiga yaitu Vickers, rockwell, dan Brinell dimana tiap jenis pengujian kekerasan ini mempunya bentuk indentor yang berbeda-beda, tetapi di diantara ketiga jenis pengujian kekerasan material tersebut yang paling mudah digunakan dan diaplikasikan yaitu pengujian kekerasan jenis Vickers. Dari hasil eksperimen yang saya lakukan , di dapat data dari pengujian kekerasan Vickers dengan metode indentasi dengan pada material St.42 yang dibubut dengan variasi sudut pahat didapatkan nilai kekerasan pada material St.42 tertinggi yaitu pada variasi sudut pahat 65° dan nilai kekerasan terendah yaitu pada variasi sudut pahat 85°