ANALISA TINGKAT BEBAN KERJA KARYAWAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE NASA-TASK LOAD INDEX DI PT. SEPANJANG BAUT SEJAHTERA
Abstract
Suatu aktifitas produksi merupakan salah satu kegiatan usaha yang terus berkembang di dunia industri, di masa modernisasi terus dilakukan upaya-upaya agar mengurangi hambatan-hambatan yang muncul dalam kegiatan produksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui beban kerja mental karyawan bagian produksi (mesin) dan usulan perbaikan untuk mengurangi beban kerja mental karyawan di PT. Sepanjang Baut Sejahtera. Dengan menggunakan NASA TASK LOAD INDEX yang diimplementasikan pada operator produksi PT. Sepanjang Baut Sejahtera, didapatkan enam indikator kebutuhan yaitu Kebutuhan Mental (KM), Kebutuhan Fisik (KF), Kebutuhan Waktu (KW), Performasi Kerja(PK), Usaha (U), Tingkat Frustasi(TF). Data indikator tersebut disebarkan pada 23 operator mesin. Rata-rata operator merasakan beban kerja tinggi dalam aktivitas pekerjaannya. Terdapat 11 operator merasakan beban kerja tinggi sekali dengan nilai 80-100 dan 12 orang operator merasakan beban kerja yang tinggi dengan range nilai 50-79. Hal ini dikarenakan nilai dari keenam indikator yang sama-sama tinggi. Faktor Usaha (U) yang menjadi faktor dominan dalam tingginya beban kerja pada bagian operator produksi sebesar 5626, lebih tinggi dari indikator lain.
Kata kunci : Beban Kerja Mental, Nasa-Task Load