OPTIMASI PENGALOKASIAN PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN BINARY INTEGER PROGRAMMING DI UMKM ZULPAH BATIK TANJUNG BUMI
Abstract
UMKM Zulpah Batik merupakan salah satu sentra batik tulis yang cukup terkenal, yang bertempat di Jl. Pantai Sarimuna, Paseseh, Tanjung Bumi, Bangkalan. Sentra batik ini memproduksi batik tulis dengan sistem produksi, yaitu sistem make to stock dan make to order. Sistem produksi batik make to stock dikerjakan oleh pekerja tetap dan sistem make to order diserahkan kepada tim pemborong. Proses alokasi tenaga kerja pada tim pemborong belum ada pertimbangan ataupun pengaturan lebih lanjut mengenai upah tim pemborong yang harus dikeluarkan. Pengalokasiannya dilakukan dengan memberikan pekerjaan baru kepada pekerja setelah menyelesaikan pekerjaan awal tanpa mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan, sehingga setiap pekerja memiliki upah pekerjaan yang berbeda-beda.
Alokasi ini menimbulkan adanya perbedaan upah antar tim pemborong sehingga berdampak pada keuntungan yang diperoleh zulpah batik dalam setiap pesanan. Perbedaan upah antar tim pemborong ini diselesaikan dengan menggunakan metode binary integer programming. Binary integer programming adalah model integer programming dimana variabel keputusan yang dimilikinya hanya memiliki dua nilai biner yaitu 0 atau 1. Hasil perhitungan optimasi yang dilakukan sebesar Rp.11.460.000. Berdasarkan analisa jumlah dan biaya tenaga kerja diperoleh jumlah total biaya tenaga kerja tim pemborong untuk jadwal awal sebesar Rp.12.050.000, sehingga total biaya tenaga kerja yang dialokasikan pada hasil optimasi lebih kecil dari jadwal awal dengan selisih sebesar Rp. Rp12.050.000 – Rp.11.460.000 = Rp.590.000.
Kata Kunci: Optimasi, Alokasi, Tim Pemborong, Upah, Binary Integer Programming