ANALISIS KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI LEMARI DENGAN MENGGUNAKAN RANKED POSITIONAL WEIGHT
Abstract
Sebat Project merupakan usaha pembuatan lemari kayu yang menghadapi permasalahan
ketidakseimbangan beban kerja pada lintasan produksinya. Ketidakseimbangan ini menyebabkan
terjadinya waktu menganggur (idle time) pada beberapa stasiun kerja dan munculnya bottleneck pada
stasiun lain sehingga target produksi harian tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
dan menyeimbangkan pembagian elemen kerja pada lintasan produksi menggunakan metode Ranked
Positional Weight (RPW). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan
pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi proses kerja. Data waktu
siklus setiap elemen kerja diukur menggunakan metode stopwatch time study, kemudian dihitung
waktu normal dan waktu baku dengan mempertimbangkan faktor penyesuaian Westinghouse dan
toleransi istirahat. Selanjutnya, waktu baku digunakan untuk menghitung waktu siklus, positional
weight, serta pembagian elemen kerja ke stasiun kerja dengan metode RPW. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode RPW mampu menambah jumlah stasiun kerja dari 4 menjadi 9stasiun,
meningkatkan efisiensi lintasan dari 36% menjadi 76%, serta menurunkan balance delay dari 63,97%
menjadi 23,69%. Dengan demikian, penerapan metode RPW di Sebat Project dapat meminimalkan
waktu menganggur dan meningkatkan produktivitas lintasan produksi











