ANALISA ERGONOMI DALAM PENGUKURAN POSTUR KERJA KARYAWAN PROSES PENGELASAN DAN GERINDA MENGGUNAKAN METODE RAPPID UPPER LIMB ASSESMENT DAN OVAKO POSTURE ANALYSIS SYSTEM PADA PRODUKSI PEMBUATAN BOX PANEL LISTRIK CV DWITAMA SIDOARJO
Abstract
CV Dwitama merupakan perusahaan yang telah menerima pesanan produksi panel listrik. Selama seluruh proses produksi, perusahaan seperti CV Dwitama Sidoarjo akan memastikan bahwa standar keselamatan dan kualitas terpenuhi untuk memastikan kinerja yang handal dan keamanan listrik. Pada proses pengelasasan dan proses gerinda, karyawan melakukan pekerjaan dalam keadaan jongkok, sedangkan pekerjaan yang harus diselesaikan tidaklah sedikit. Sedangkan setelah proses kerja, karyawan mengalami keluhan sakit pada pinggang, sakit pada punggung, sakit pada paha atas serta pada leher. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengukuran postur kerja serta menganalisa apakah postur telah sesuai dengan standar ergonomic. Metode RULA digunakan dalam investigasi ergonomi di tempat kerja yang memiliki risiko akibat kerja. Metode OWAS digunakan untuk menganalisa suatu pembebanan pada postur tubuh. Hasil perhitungan menggunakan metode RULA menunjukkan bahwa pada postur 1, skor yang didapatkan adalah 6 yang menunjukkan postur ini berada pada kategori 3 yang artinya sikap ini berbahaya dan perlu perbaikan segera mungkin. Sedangkan pada postur 2, 3, dan 4 menunjukkan bahwa, skor yang didapatkan adalah 7 pada kategori 4 yang menunjukkan postur ini berbahaya dan perlu perbaikan segera mungkin langsung/saat ini. Hasil perhitungan menggunakan metode OWAS menunjukkan pada postur 1, skor yang didapatkan adalah 1 dengan kategori tidak perlu perbaikan. Sementara pada postur 2 dan 4 menunjukkan skor 2 yang artinya perbaikan perlu di masa yang akan datang. Sedangkan pada postur 3, menunjukkan skor 4 bahwa postur ini sangat berbahaya dan perlu perbaikan langsung.











